Ops Keselamatan Semeru 2024, Satlantas Polres Sumenep Pasang Baliho di Titik Rawan Kecelakaan

SUMENEP – Dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2024. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, melakukan pemasangan baliho dan spanduk himbauan dibeberapa titik rawan kecelakaan di jalan utama. Sabtu (9/3/2024). 

Pemasangan baliho tersebut guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumenep. Sedangkan pemasangan baliho dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution, S.H., M.H bersama Kanit Gakkum Ipda Suki., S.H dan melibatkan Dishub serta Jasa Raharja.

Baca juga: Polres Gelar Conferensi Pers, Ini Yang Dilakukan Selama 2021

Para pengguna jalan juga dihimbau agar selalu berhati-hati di jalan, rawan kecelakaan, kurangi kecepatan, santun berkendara, keluarga menanti di rumah dengan harapan pengendara menaati aturan dan selalu konsentrasi saat berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin. Nasution, S.H., M.H mengatakan, setelah adanya pemasangan baliho dan spanduk himbauan, diharapkan pengendara dapat mengetahui dan bisa lebih berhati‑ hati dalam berkendaraan, sehingga tingkat kecelakaan dapat ditekan seminim mungkin.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Petugas Gabungan di Blora Akan Tutup Pusat Keramaian

Kasat Lantas AKP Nasution menjelaskan bahwa baliho dipasang dibeberapa titik rawan kecelakaan seperti di sepanjang jalur Sumenep - Pamekasan, Utara Jalan Manding, Jalan Gapura, Kalianget dan Lenteng.

Lanjut AKP Nasution, Pemasangan spanduk himbauan ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih berhati hati dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas untuk keselamatan bersama.

Baca juga: Beri Ruang Kebebasan Berekspresi, Polri Sambut Baik Acara 'Safari Bhayangkara Mural'

“Operasi Keselamatan Semeru 2024
berlangsung selama 14 dimulai 4 – 17 Maret 2024.

Adapun sasaran operasi ini antara lain Penggunaan helm SNI, melawan arus, Penggunaan hp saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawa umur, penggunaan knalpot brong dan balap liar. (*) 

Baca juga: Kapolres Toba Tinjau Arus Miduk di Dermaga Ajibata, "Jelang Tahun Baru Volume Kendraan di Pelabuhan Penyebarangan Membudak