SUMENEP - Puluhan peserta turut meramaikan festival musik tong-tong se-Madura 2023 dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-754 Kabupaten Sumenep yang bertajuk Masa Kejayaan.
Kegiatan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep, diikuti 40 grup musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang.
“Kami mengapresiasi para grup musik tong-tong yang telah berpartisipasi mengikuti festival tahun ini, apalagi antusias mereka sangat luar biasa untuk menyemarakkan kegiatannya hingga pesertanya mencapai 40 grup atau kelompok, ” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Sabtu (14/10/2023) malam.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri untuk menampilkan karya, dengan mentransformasikan bentuk dan irama musik yang terus berkembang menyesuaikan perkembangan kemajuan zaman tanpa melewati batas-batas pakem musik tong-tong.
“Semoga, festival musik tong-tong ini menjadi media bagi masyarakat khususnya generasi muda yang suka bermain musik, agar bisa menunjukkan kemampuan dan karyanya, ” terang Bupati.
Bupati mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaaan festival, karena penonton tidak hanya berasal dari Kabupaten Sumenep saja, melainkan dari luar daerah sengaja datang untuk menyaksikan gelaran musik tradisional ini.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional
|
“Kami mengharapkan melalui musik tong-tong semakin meningkatkan kebersamaan dalam keberagaman, mengingat kebudayaaan ini merupakan perpaduan berbagai alat musik yang menjadi satu harmoni, ” pungkasnya.
Sementara 40 grup peserta Festival Musik Tong-tong se-Madura 2023, yakni Gong Mania, Pangeran Girpapas, Lanceng Accen, Kaconk Madhure, Lanceng Sarkaju, Salang Kabut, Pornama Alam, Angin Ribut, Sekar Kedaton, Lanceng Torajeh, Lanceng Kanak, Pangeran Wiraraja, Puser Angin, Tingkerbel, Terrak Saghere, Putra Dewa, Barong Ireng, Megantara, Laskar Madhure, Lendhu Sagara.
Selanjutnya Singo Ireng, Singo Barong, Gelora Pesisir, Sabda Alam, Putra Branjangan, Nawasena, Pangeran Songenep, Lanceng Spectra, Bagaspati, Telaga Biru, Lanceng Parsanga, Pangeran Arya Wirasena, Pecot Ngamok, Gita Laras, Pangeran Trunojoyo, Laskar Sakera, Putra Sidingpuri, Laskar Nada, Laskar Talango dan Lanceng Kermata. ( Yasik, Fer )